Minggu, 10 Juli 2011

*Mungkin aku dapat berbicara tidak ada apa-apa saat pertama kali kita bertemu. Tetapi wajah yang kian memerah saat kamu menatapku memberi isyarat bahwa ternyata kamu mampu membuat aku tak sanggup menatapmu.


*Semakin aku merasa bahagia karenamu, aku semakin takut bahwa kelak hati ku akan jatuh padamu.


*Aku selalu berkata “KITA HANYA TEMAN”. Tahukah kamu, ketika mulutku berbicara seperti itu, hati ku mengatakan “AKU MULAI MENCINTAIMU”


*Ini yang membuatku selalu bingung. Apakah benar aku mencintai kekasih orang lain ?. Meski sesungguhnya aku telah berusaha sekeras mungkin untuk tidak mencintai dia.


*Apa alasan untuk berkata “Tidak”. Sementara hati mengatakan “Iya”. Tetapi sikon memang berkata “Tidak”. Inilah kenyataan, aku harus merelakanmu kembali kepada dia yang memang adalah kekasihmu, bukan aku yang hanya kau anggap teman.


*Apa kamu tau ?, ketika kamu selalu berada dalam hariku, saat itulah cintaku mulai tumbuh untukmu.


*Sesungguhnya aku berpura-pura, relakan kau pilih cinta yang kau mau.


*Sesunguhnya aku selalu memberikan senyum palsu, ketika aku meminta kamu untuk tetap bersama dia.


*Sesungguhnya aku telah berusaha keras untuk menjadikan kamu hanya sebagai seorang “TEMAN”, tetapi hatiku tetap inginkan kamu.


*Karena hatimu telah ada yang miliki. Inilah yang membuatku selalu mundur untuk mengungkapkan semua isi hatiku.


*Entahlah, apa kamu juga memiliki perasaan sama denganku atau tidak. Aku selalu siap untuk pergi ketika kamu dan sikon mengatakan “Aku tidak menginginkan kamu”


*Dan MAAF. Karena sekian lama aku menamakan persaudaraan dibalik cinta.


*Dan ketika kamu bertanya “Untuk siapa itu ?”. Hanya kamu yang dapat menjawabnya sendiri. Karena kamu tau tidak pernah ada siapapun di hidupku saat ini kecuali kamu.


*Dan ketahuilah, aku pergi dan menghindarimu bukan karena aku membencimu. Tapi karena tau hatimu tak akan pernah dapat ku miliki. Sementara hati tetap inginkan kamu. Kamu akan selalu jadi yang terbaik di hatiku.


*Sulit untuk mengungkapkan mengenai yang kita rasakan kepada seseorang yang dekat dengan kita. Sebab sesungguhnya kesulitan itu karena yang akan dibicarakan adalah mengenai perasaanmu terhadap dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar